Setelah melanjutkan kursi kepelatihannya Gerardo 'Tata' Martino di Barcelona, Luis Enrique seakan mengangkat kembali Barcelona dari keterpurukan pada musim lalu. Enrique 'dirasa' telah berhasil mengembalikan citra dan martabat Barcelona di La Liga musim ini.
Seperti dikutip dari Okezone.com - Luis Enrique dianggap gemilang mengangkat lagi martabat Barcelona, usai musim lalu di tangan Gerardo ‘Tata’ Martino, puasa gelar. Tapi untuk menyebut bahwa Enrique sudah sukses besar? Tunggu dulu!
Legenda hidup Barca dan tim nasional Belanda, Johan Cruyff, menilai bahwa untuk mengukur apakah Enrique sukses di Camp Nou, hanya waktu yang akan memberi jawaban jelas. Apalagi untuk sukses, tak hanya butuh skuad yang kaya kualitas, tapi juga keberuntungan.
“Hanya waktu di masa depan yang akan memberi jawaban apakah Luis sukses atau tidak. Saat ini, segalanya berjalan baik dan tim punya para pemain bagus, tapi akan selalu ada kondisi cedera dan kendala lainnya,” seru Cruyff.
“Itu alasannya mengapa Anda juga butuh sedikit keberuntungan, tapi saat ini dia punya segala keberuntungan di pihaknya,” sambungnya kepada BeIn Sports, Kamis (9/10/2014).
Bak berbanding terbalik dengan musim lalu di mana Lionel Messi cs acap terseok-seok, musim ini Barca belum sekalipun tercoreng kekalahan, dari tujuh jornada yang sudah dimainkan. Posisi mereka pun belum goyah di puncak klasemen La Liga sementara.
Kecemerlangan Barca saat ini juga apalagi belum sepenuhnya menampilkan kekuatan penuh, lantaran bomber anyar, Luis Suárez, masih terbelenggu sanksi dari FIFA. Saat tiba waktunya nanti, Cruyff melihat faktor Suárez akan jadi pengisi kekosongan koneksi antara Messi dan Neymar yang di musim lalu nampak belum padu.
“Mungkin dengan adanya Suárez, akan meningkatkan hubungan antara Messi-Neymar. Tahun lalu, koneksi mereka gagal dan menyebabkan keduanya tak mampu tampil bersama dengan baik,” imbuh Cruyff lagi.
Dengan modal start positif dan penantian Suárez, tak ayal bikin antusiasme dan kepercayaan diri fans Barca meroket. Namun Cruyff kembali mengingatkan, bahwa musim ini masih panjang. Belum waktunya untuk memikirkan gelar apapun terlampau dini.
“Musim ini baru dimulai, tapi sudah ada banyak pujian buat tim. Namun yang pasti, gelar baru diberikan pada (bulan) Mei, jadi kita harus membiarkan mereka bekerja keras tanpa diganggu,” tambahnya.
“Meski banyak perubahan, Barca terus menang dan itu langkah penting. Kadang ketika Anda tak bisa mencetak gol, Anda harus mau mengoper bola. Kesadaran seperti ini datang seiring pengalaman dan ini sesuatu yang sekarang dikembangkan Messi. Tapi hal ini normal mengingat kualitas apa yang dikuasainya,” tuntas Cruyff.
Legenda hidup Barca dan tim nasional Belanda, Johan Cruyff, menilai bahwa untuk mengukur apakah Enrique sukses di Camp Nou, hanya waktu yang akan memberi jawaban jelas. Apalagi untuk sukses, tak hanya butuh skuad yang kaya kualitas, tapi juga keberuntungan.
“Hanya waktu di masa depan yang akan memberi jawaban apakah Luis sukses atau tidak. Saat ini, segalanya berjalan baik dan tim punya para pemain bagus, tapi akan selalu ada kondisi cedera dan kendala lainnya,” seru Cruyff.
“Itu alasannya mengapa Anda juga butuh sedikit keberuntungan, tapi saat ini dia punya segala keberuntungan di pihaknya,” sambungnya kepada BeIn Sports, Kamis (9/10/2014).
Bak berbanding terbalik dengan musim lalu di mana Lionel Messi cs acap terseok-seok, musim ini Barca belum sekalipun tercoreng kekalahan, dari tujuh jornada yang sudah dimainkan. Posisi mereka pun belum goyah di puncak klasemen La Liga sementara.
Kecemerlangan Barca saat ini juga apalagi belum sepenuhnya menampilkan kekuatan penuh, lantaran bomber anyar, Luis Suárez, masih terbelenggu sanksi dari FIFA. Saat tiba waktunya nanti, Cruyff melihat faktor Suárez akan jadi pengisi kekosongan koneksi antara Messi dan Neymar yang di musim lalu nampak belum padu.
“Mungkin dengan adanya Suárez, akan meningkatkan hubungan antara Messi-Neymar. Tahun lalu, koneksi mereka gagal dan menyebabkan keduanya tak mampu tampil bersama dengan baik,” imbuh Cruyff lagi.
Dengan modal start positif dan penantian Suárez, tak ayal bikin antusiasme dan kepercayaan diri fans Barca meroket. Namun Cruyff kembali mengingatkan, bahwa musim ini masih panjang. Belum waktunya untuk memikirkan gelar apapun terlampau dini.
“Musim ini baru dimulai, tapi sudah ada banyak pujian buat tim. Namun yang pasti, gelar baru diberikan pada (bulan) Mei, jadi kita harus membiarkan mereka bekerja keras tanpa diganggu,” tambahnya.
“Meski banyak perubahan, Barca terus menang dan itu langkah penting. Kadang ketika Anda tak bisa mencetak gol, Anda harus mau mengoper bola. Kesadaran seperti ini datang seiring pengalaman dan ini sesuatu yang sekarang dikembangkan Messi. Tapi hal ini normal mengingat kualitas apa yang dikuasainya,” tuntas Cruyff.
